Sekilas Batu Lumpang Pangandaran Dan Standar Opreasional Prosedur Wisatawan
Batu Lumpang Merupakan Destinasi wiisata yang memiliki keunikan Taman Batuan karst yang menakjubkan, dan banyak memiliki goa dan tebing perbukitan yang sangat luas Yang terletak di wilayah pedesaan di Desa Parakanmanggu,Parigi,Pangandaran.
Batu Lumpang memiliki beberapa atraksi air yang populer di antaranya Body rafting dan kayaking, spot sungai dan ngarai indah batuan purba yang indah membuat atraksi wisata di Batu Lumpang sangat hits di Pangandaran.Banyak wisatawan yang memilih untuk melakukan aktivitas Body Rafting atau Kayaking ke Batu Lumpang, selain ramah di kantong dan lokasinya yang strategis,Banyak aktivitas pilihan lain diantaranya Caving Dan Camping Batu Lumpang.
SOP (Standar Oprasional Prosedur) Body Rafting Batu Lumpang
Standar Oprasional Wisatawan Ketika Body Rafting di Batu Lumpang
Standar Oprasional Pemandu Body Rafting di Batu Lumpang Pangandaran
Letak Dan Lokasi Batu Lumpang
Lokasi Batu Lumpang Terletak di Desa Parakanmanggu Kecamatan Parigi Pangandaran, Cukup di tempuh dari pantai Batukaras Sekitar 25 menit, dan dari pantai Pangandaran Kurang lebih bisa di tempuh dengan durasi 40 Menit.Selain itu bisa juga di tempuh dengan kendaraan umum dengan bis dari arah pangandaran dengan ruteu Cigugur dengan jadwal keberangkatan tertentu.
Wilayahnya Batu Lumpang termasuk Desa Parakanmanggu yang tak jauh dari pusat pemerintahan, yang termasuk kedalam kawasan batuan kars membuat wilayah ini layak di kunjungi wisatawan,warga yang ramah dan alam yang sejuk seta hasil bumi yang melimpah wilayah Desa Parakanmanggu merupakan hasil Penghasil buah-buahan terutama buah manggis dan kelapa.Serta untuk letak pertanian dari mulai sawah,palawija dan termasuk huma masih sangat gampang untuk di jumpai.
Sejarah Sekilas Batu Lumpang Pangandaran
Batu Lumpang di wilayah perbukitannya mempunyai nilai sejarah pusat penyebaran agama islam, di masa penyebaran agama islam di masa kerajaan Demak,menurut cerita turun temurun lokasi Batu Lumpang merupakan tempat singgah dan menyebarkan agama islam dari keturunan kerajaan Demak.
Keturunan kerajan dari Demak tersebut bernama Demang Jaya Yudha.Beliau Sempat singgah dan menyebarkan agama islam Hingga pada masa penyebaran Sampai dengan Tilem (menghilang),sebelum tilem beliau mengukir tanda dari batu atau ciri Tilem tersebut di lokasi Batu yang berbentuk Seperti lumpang,hinga masyarakat menyebut lokasi wilayah tersebut di sebut Batu Lumpang.Hingga batu tersebut menjadi sebuah benda yang di sakralkan dan menjadi sebuah kepercayaan,seperti ingin usaha berdagang ataupun sekalipun memastikan jodoh,ketika bertekad di hadapan batu yang berbentuk lumpang tersebut bias di angkat,maka yang menjadi niatnya itu cocok atau jodoh,tetapi kalau sebaliknya maka tidak berjodoh.Dan cerita itu sangat popular di masa itu.
Namun Pada masa waktu pemberontakan Darul islam batu tersebut di anggap sebuah hal yang musrik sehingga bias menyesatkan,di buanglah batu berbentuk seperti lumpang tersebut yang katanya batu tersebut di buang sampai tujuh kali,dan menghilanglahnya batu tersebut sampai sekarang.Tetapi masyarakat sangat kental dengan daerah tersebut hingga sampai sekarang menyebut wilayah tersebut sebaigai Batu Lumpang.
Komentar
Posting Komentar